Nonosoft

Nonosoft

Rabu, 15 Agustus 2012

Legenda Lailatul Qadr

Malam Lailatul Qadar dan Asal usulnya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Posting ini disponsori oleh pagelaran wayang yang didalangi oleh ki Enthus yang menceritakan tentang asal-usul malam lailatul qodar dalam cerita wayangnya. Keterbatasan pemahaman penulis mungkin membuat tulisan ini tidak sempurna.
Diceritakan riwayat dari Ibnu Abbas ra, dalam menjelaskan Asbabun nuzul turunya surat (Al-Qadr) ini, ia menjelaskan :
“Jibril as. meriwayatkan tentang kisah orang terdahulu yang bernama Syam’un kepada Nabi SAW, dan Nabi menceritakannya kepada para Sahabat. Nama lengkapnya Syam’un Al-Ghazi atau yang biasa dikenal dengan sebutan Samson yang hidup pada masa nabi Isa As, ia telah berperang melawan musuh kafir selama 1000 bulan. Samson diberkahi kekuatan luar biasa yang tak tertandingi oleh siapapun pada masa hidupnya. Senjata Samson adalah rambut jenggot onta, tapi sekalipun hanya senjata rambut onta, apabila ia sabetkan kepda lawan kufar, tewaslah sejumlah musuh kafir “.

Dengan keistimewaan “kanuragan” yang luar biasa membuat kaum kafir kalang kabut dan menyusun strategi untuk melumpuhkan Samson. Samson diberkati seorang istri bernama Delillah dari kaum kafir quraisy yang masih satu kerabat dengan Rasulallah SAW. Kehidupan Samson dan istrinya serba kekurangan, kekurangan inilah yang dimanfaatkan kaum kafir untuk merayu Delillah untuk mencari kelemahan Samson. Pada suatu ketika Delillah istri Samson di-iming-ingingi harta dan dipenuhi segala keinginannya oleh kafir untuk mencari kelemahan Samson.
Mereka (orang2 kufar) berkata kpda istri Samson itu : “Kami berani menghadiahkan sejumlah harta kalau kau dapat mengetahui kelemahan Suamimu atau melakukan sesuatu yang dapat  menewaskan suamimu”.  Jawab istri Samson : “Aku seorang Delillah mana bisa membunuhnya??”.
Kafir: “Kami akan memberimu tambang terkuat, ikatlah kaki dan tangan suamimu ketika tidur, dan apabila berhasil beritahu kami, biar kami yang membunuhnya”. Karena tergiur oleh gelimang harta yang ditawarkan maka hal itupun disetujui oleh Istri Samson.

Alkisah pada suatu malam, Delillah  mengikat suaminya ketika tidur.sontak Samson  terbangun, “Siapakah yang mengikatku dengan tampar ini ? Jawab Delillah : “Aku yang mengikat, sekedar mengujimu sampai sejauh mana kekuatanmu”. Lalu Samson segera menarik tangannya putuslah tambang yang mengikatnya dengan kuat itu.
Sesudah itu,kaum kafir datang lagi dengan membawa rantai kepada istri Samson dengan tujuan yang sama, lalu Delillah pun mengikat Samson dengan rantai itu. Samson bangun dan bertanya : “Siapakah yang mengikatku ini??” jawab Delillah : “Aku yang mengikat, sekedar mengujimu”. Lalu iapun menarik tanganya dan terputuslah rantai itu”.
Akirnya Samson berkata : “Hai istriku, aku ini seorang wali dari sekian banyak Waliyullah, tiada seorangpun yng mampu mengalahkanku dalam perkara dunia,, Kecuali Rambutku ini”. Ia berambut panjang. Lalu ucapanya itu diperhatikan oleh istrinya. Dan sewaktu Samson tidur, istrinya memotong gelung rambutnya, ia tetap dalam tidurnya. Sejumlah 8 potong rambut Samson itu, panjang sampai ke bumi. Dan mulailah istrinya mengikat kedua tangan Samson dengan 4 gelung rambutnya, dan 4 rambut lainya diikatkan pda kedua kakinya, Samson tetap dalam tidurnya”
Setelah bangun, Samson bertanya lagi : “Siapakah yng mengikatku ini?, Jawab Delillah : “Aku, hanya untuk mengujimu”. Lalu ia menarik sekuatnya, tapi tidak berdaya melepaskanya”. Delillahpun bersorak dan memanggil kaum kafir bahwasannya Samson sudah tidak berdaya dikamarnya. Akhrinya mereka datang dan langsung membawa Samson ketempat penyembelihan. Ia diikat pda sebatang tiang rumah, mulailah mereka memotong kedua telinganya, kedua mata, bibir, lisan, kedua tangan dn kakinya, musuh musuhnya semua berkumpul dan berpesta dirumah pembantaian itu”.
Kemudian Allah SWT melalui malaikat jibril memberi wahyu kpdanya : “Hai Samson apa yang kau inginkan, Tuhanmu akan mengabulkan permohonanmu”. Sahut Samson : “Aku inginkan Allah memberi hamba kekuatan dan mengembalikan semua organ tubuhku yang sudah terpisah kepadaku, hingga nanti kugerakkan tiang rumah ini, dan kuhancurkan mereka”.
Maka dengan karunia Allah SWT, tubuh Samson kembali utuh dan tenaganya bertambah besar , Samson menggerakkan tubuhnya dan dengan izin Allah, Samson mampu merobohkan tiang-tiang rumah penyembelihan dan menewaskan seluruh orang yang didalamnya termasuk istri Samson akibat reruntuhan bangunan rumah, hanya tersisa Samson yang hidup.
Mendengar kisah Samson ini, para sahabat Nabi saw. menangis, terharu dan tertarik, mereka berkata kepada Rasulallah SAW : “Ya Rasul, Kami ingin bisa berjuang membela agama Allah sampai 1000bulan seperti Samson, bermunajatlah kepada Allah agar memberi kami kekuatan seperti Samson”,
Rasullallah SAW pun bermunajat kepada allah dan turunlah wahyu berupa surat Al-Qadr melalui malaikat jibril. Jibril pun berkata “Hai Muhammad, Allah memberi “Lailatul Qadar” kepadamu dan umatmu, ibadahlah pada malam itu maka lebih utama daripada ibadah 1000 bulan”. Turunnya Surat Al-Qadr bukan pada bulan Ramadhan melainkan pada pertengahan Sya’ban. Pada sebuah hikayat diterangkan seorang Ulama yang menjelaskan  “Allah Swt. berseru : “Hai Muhammad, shalat 2 rakaat pada malam Lailatul Qadar adalah baik bagimu dan umatmu daripda mengangkat senjata/perang di zaman Bani Israil selama 1000 bulan”, Dalam sebuah riwayat, malam lailatul qodar jatuh diantara salah satu dari 10 malam terakhir dibulan ramadhan (wallahu a’lam).
Dari cerita tersebut dapat diambil beberapa hikmah :
- 10 Malam terakhir di bulan Ramadhan adalah kesempatan kita memperbanyak amalan dan ibadah kepada Allah SWT namun tidak melupakan ibadah dihari-hari lain karena bagaimanapun intisari dari sebuah ibadah adalah penyerahan dan persembahan diri kepada sang pencipta terlepas dari hari tersebut istimewa ataupun tidak, karena Ibadah yang berkualitas adalah ibadah mengutamakan keikhlasan dan tanpa pamrih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar